Ad Code

Responsive Advertisement

7 Jurnalis Pemberani yang Pertaruhkan Nyawa Demi Tugas

Menjadi seorang jurnalis atau wartawan adalah cita-cita bagi banyak orang. Peran jurnalis saat ini di dunia sangatlah penting. Mereka adalah mata bagi masyarakat untuk dunia. Tak jarang jurnalis harus bersedia bertugas di tempat berbahaya seperti wilayah perang atau sengketa. Semua itu dilakukan untuk menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya kepada masyarakat.

Sejarah mencatatkan beberapa nama jurnalis Indonesia yang harus gugur di medan perang saat sedang bertugas. Ada juga jurnalis yang harus merasakan ketegangan akibat penawanan atau penculikan. Hal tersebut menunjukkan pengorbanan dan dedikasi yang tinggi pada profesi mereka. Sudah selayaknya kita terus mengenang jasa para jurnalis yang gugur dalam tugas.

Agar lebih dekat dengan profesi jurnalis, berikut adalah potret sepuluh jurnalis pemberani di dunia, yang bersedia mempetaruhkan nyawa demi demi menjalankan tugas.

baca juga : Karena Alasan Sepele, Kim Jong Un Eksekusi Mati 6 Orang Terdekatnya

Gleb Garanich
jurnalis pemberani | sumber
Wartawan Ukraina ini sedang meliput kerusuhan di tengah unjuk rasa dalam rangka mendukung integrasi Uni Eropa di Independence Square, Kiev beberapa waktu yang lalu. Walau dengan kepala terluka ia tetap berkomitmen menjalani tugasnya sebaik mungkin.

Remi Ochlik
jurnalis pemberani | sumber
Fotografer Perancis Remi Ochlik sedang bertugas di Kairo, Mesir pada 23 November 2011 lalu. Ia berusaha mengabadikan momen di tengah situasi mencekam saat pasukan pemerintah menembakkan roket ke rumah-rumah warga sipil. 

Yannis Behrakis
jurnalis pemberani | sumber
Fotografer satu ini sedang bertugas meliput serangan pasukan Israel pada militan Palestina pada 2001 yang lalu di kota Ramallah. Ia tetap berusaha mengambil gambar terbaik di tengah situasi yang menegangkan.

Keluarga Jadi Korban
jurnalis pemberani | sumber
Wanita ini adalah istri seorang wartawan yang tewas di tengah tugas. Ia berusaha menjemput jenazah suaminya yang menjadi korban pembantaian klan politik di Filipina pada November 2009 yang lalu. Tragedi ini menjadi catatan terburuk dari segi jumlah jurnalis yang tewas, yaitu sebanyak 74 orang meninggal dalam tugas, separuhnya karena pembantaian di Provinsi Maguindanao. 

Wartawan Wanita Yunani
jurnalis pemberani | sumber
Wartawan asal Yunani ini harus terlibat perdebatan dengan polisi setempat karena meliput demonstrasi besar-besaran di Athena pada 2011 yang lalu. Walau demikian, ia tetap menyelesaikan tugasnya hingga akhir.

Samia Nakhoul
jurnalis pemberani | sumber
Wartawan yang kini bertugas di Reuters sebagai editor ini pernah mengalami kejadian menegangkan saat tengah meliput peledakan sebuah hotel. Sungguh sangat memilukan.

Asif Hassan
jurnalis pemberani | sumber
Reporter asal Perancis ini harus menerima luka tembak di dadanya saat sedang meliput sebuah demonstrasi anarkis yang digalang mahasiswa. Ia mengaku telah menerima banyak teror selama melakukan tugasnya di tempat tersebut.

baca juga : Begini Rupa Bintang Film Dewasa di Masa Tuanya

7 foto di atas hanyalah potret kecil dari betapa berjasanya peran mereka bagi masyarakat. Mereka tak segan mempertaruhkan nyawa untuk menjalani tugas dan menjadi jendela pengetahuan bagi dunia. Sejatinya, setiap profesi memang memiliki resikonya masing-masing, termasuk profesi jurnalis.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu