Sejak anak-anak,
kita selalu diajarkan oleh orang tua kita untuk rajin menyikat gigi setiap hari
dan sebelum tidur. Selain untuk membersihkan gigi dari sisa makanan dan mencegah
kuman yang dapat membuat gigi berlubang, penelitian yang baru-baru ini dilakukan,
menyebutkan bahwa orang yang jarang menyikat giginya memiliki risiko lebih tinggi
untuk terkena serangan jantung. Kok bisa ya?
Sebuah riset yang dilakukan oleh para peneliti dari University College of London yang bekerja sama dengan Scottish Health Survey, menyatakan bahwa orang yang jarang menyikat giginya memiliki risiko 70 persen lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang rajin menyikat giginya dua kali sehari.
Hal itu disebabkan karena gigi yang jarang dibersihkan akan mengakibatkan infeksi di rongga mulut sehingga akan meningkatkan produksi senyawa khas yang juga berperan dalam pembentukan plak yang merupakan penyebab penyakit jantung koroner.
Dikutip dari Daily Mail, Sabtu (9/5), bakteri yang terdapat pada gusi juga bisa terbawa oleh aliran darah dan menempel di jantung yang bisa memicu peradangan dan serangan pada jantung. Wah ternyata efeknya gak main-main ya!
Itulah sebabnya penyakit jantung sekarang ini dapat menyerang siapa saja, tanpa peduli berapapun usia kamu. Sejak muda, bahkan seseorang bisa saja terkena penyakit jantung. Hasil autopsi pada jenazah tentara Amerika yang meninggal di Afganistan beberapa waktu yang lalu, menyebutkan bahwa sebanyak 12 persen di antaranya meninggal karena penyempitan pembuluh darah akibat plak pada giginya.
Kalau ternyata jarang menyikat gigi bisa menyebabkan bahaya seperti ini, masih malas menyikat gigi gak nih? Karena mencegah selalu lebih baik dari mengobati, ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan ya.
0 Comments