Ad Code

Responsive Advertisement

Misteri 30 Juni 2015, Hari Tambah Sedetik



Misteri 30 Juni 2015, Hari Tambah SedetikSebentar lagi bulan Juni akan habis, tetapi ternyata tepat pada tanggal 30 Juni 2015 yang akan datang, ada satu misteri yang sangat menghebohkan dunia, yaitu satu hari satu malam tidak akan pas 24 jam, namun 24 jam lebih satu detik. apabila dinominalkan, maka semua jumlah waktu pada hari Selasa, tanggal 30 Juni 2015 esok yaitu, 31.536.001 detik. Misteri!!
Ternyata, Misteri 30 Juni 2015, Hari Tambah Sedetik telah diungkap oleh para Ilmuwan jika masalah penambahan waktu tersebut dibutuhkan sampai waktu manusia akan tetap sinkron dengan masalah gerakan bumi saat berputar pada porosnya juga bumi  mengelilingi matahari. Bumi di dalam rotasinya yang tidak selalu berputar dengan adanya kecepatan yang memang sama, malah akan sedikit melambat. Jadi oleh sebab itu penyesuaian waktu sangat dibutuhkan.
Tetapi, Apa saja yang bisa saja terjadi dari Misteri 30 Juni 2015, Hari Tambah Sedetik?
Perubahan pada Sistem Komputer
Pastinya masih banyak orang yang beranggapan biasa jika hanya beda 1 detik saja, tetapi untuk seluruh manusia hidup di dunia ini, adanya penambahan 1 detik masih biasa tinggal putar jam dinding atau jam tangan saja. Berbeda jauh dengan sistem komputer, navigasi, GPS, satelit, juga semua teknologi modern lainnya, satu detik merupakan masalah sangat penting.
Misalnya saja, Anda akan meluncurkan sebuah Rudal hanya dalam waktu 5 menit 30 detik. lalu, bagaimana jika kurang 1 detik saja dipastikan Rudal tersebut tak akan tepat sasaran. Bukan hanya itu, penambahan 1 detik bisa mendatangkan masalah chaos di dalam sistem komputer juga bisa memengaruhi banyak bidang. Seperti sempat terjadi pada tahun 2012 silam, Sistem Amadeus yang memang bertanggung jawab di sistem booking pada maskapai penerbangan Qantas di Negara Australia langsung mengalami error. Akibatnya sangat fatal, terjadi banyak ratusan delay pada penerbangan.
Wacana Akan adanya Penghapusan
Akibat adanya penambahan 1 detik, yang ternyata malah hal itu bikin repot, maka muncullah sebuah wacana penghapusan pada detik kabisat. Acara yang akan berlangsung pada bulan November 2015, di dalam sebuah acara pertemuan tahunan International Telecommunication Union, maka para ahli akan membicarakan hal ini.
Salah seorang ahli IT, Udo Seidel bekerja di Amadeus waktu dahulu perusahaanya tahun 2012 silam alami crash,  Ia mengatakan jika detik kabisat pastinya jangan dihapus, soalnya tetap diperlukan. “Apabila kita tak bisa mengatur sehingga sistem kita dapat menangani detik kabisat, maka kita akan menjumpai sesuatu masalah yang pastinya akan lebih besar,” kata Udo Seidel, seperti dikutip laman Wired.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu