Seorang bangsa barat yang mengaku dirinya adalah orang
Indonesia, suku Jawa. Ia pernah dijuluki sebagai “penjahat Internasional”
karena ia telah melawan agresi bangsa barat terhadap Asia dan Afrika. Ia juga
pernah membantu pejuang-pejuang india untuk melawan penjajahan Inggris.
Orang itu adalah Ernest Eugene Douwes Dekker, yang sering
kita kenal dengan nama Danudirja Setiabudi. Ia lahir pada tanggal 8 Oktober
1879 di Pasuruan, Jawa Timur. Ia memiliki darah keturunan Belanda, Jerman,
Prancis dan Jawa. Ia menghabiskan masa SMA nya di HBS (SMA Belanda). Setelah
menamatkan SMA nya, ia bekerja diperkebunan kopi di Malang. Namun setelah
melihat perlakuan belanda terhadap pekerjanya, setelah memutuskan berhenti dari
pekerjaannya, ia kemudian pergi ke luar negri dan bekerja menjadi guru kimia.
Ia juga pernah mendaftarkan diri untuk ikut berperang melawan inggris di Afrika
Selatan.
Setiabudi aktif dalam kegiatan organisasi, yaitu Komite
Bumi Putera. Komite tersebut khususnya bermaksud menentang pemerintahan belanda
yang akan meranyakan 100 tahun bebasnya dari penjajahan prancis, perayaan itu
dilaksanakan di bumi Indonesia. Karena tindakannya itu, pada tahun 1913, Setiabudi
dibuang oleh pemerintah belanda selama
lima tahun. Setelah itu ia kembali ke Indonesia dan mendirikan perguruan serta
menanamkan rasa kebangsaan pada murid-muridnya
Setiabudi adalah orang sering keluar masuk penjara karena
tindakannya yang menentang pemerintahan belanda. Terakhir ia dipenjara pada
tahun 1941. Setelah itu ia membantu Indonesia secara diam-diam dalam
memperjuangkan kemerdekaan.
Setiabudi meninggal dunia di Bandung pada tanggal 28
Agustus 1950 sebagai seorang muslim. Atas jasanya dalam membantu membebaskan Indonesia,
ia diangkat menjadi Pahlawan Pergerakan Nasional melalui Surat Keputusan
Presiden Republik Indonesia No. 590/Tahun 1961, tanggal 9 Nopember 1961.
Disamping itu juga, Setiabudi dijadikan salah satu nama jalan yang berada
didaerah Bandung, tepatnya dekat UPI (Universitas
Pendidikan Indonesia), Jln. Dr. Setiabudi.
0 Comments