Apa yang Anda
pikirkan saat mendengar nama kaktus? Tumbuhan berduri di tanah gersang? Atau
tanaman hias di halaman rumah? Mungkin tak banyak dari kita yang mengetahui
jika tanaman berduri ini bisa dimakan, bahkan mampu memberikan manfaat luar
biasa bagi kesehatan.
![]() |
source : pinterest.com |
Walaupun tak
semua jenis kaktus dapat dimakan, rupanya penggunaan kaktus sebagai makanan
sudah menjadi budaya sejak dulu di beberapa Negara Amerika Latin, seperti
Meksiko. Mereka tak hanya menjadikan kaktus sebagai sekedar makanan, namun juga
sebagai obat.
Penasaran,seperti
apa rasa dan manfaatnya bagi kesehatan? Mari kita intip bersama 6 manfaat
berikut seperti dilansir oleh situs medicaldaily.com.
Menurunkan
Kolesterol
Jenis kaktus
Nopal yang juga dikenal sebagai kaktus pir berduri memiliki khasiat untuk
menurunkan kadar Kolesterol karena mengandung banyak serat dan pektin. Para
peneliti Perancis telah melakukan penelitian di tahun 2007 mengenai dampak daun
kaktus terhadap 68 pasien yang menderita sindrom metabolik. Setelah empat
minggu menjalani terapi kaktus, tingkat LDL atau Kolesterol jahat dan
trigliserida menurun, sementara HDL atau Kolesterol baik meningkat. Singkatnya
konsumsi kaktus jenis ini dapat membantu penderita kolesterol tinggi.
Menetralisir
Mabuk
Minum minuman
keras sebenarnya tidak dianjurkan karena berdampak buruk bagi kesehatan. Selain
itu ia dapat menyebabkan mabuk hingga hilang kesadaran. Orang-orang di Amerika
Latin punya cara unik untuk meneralisir mabuk setelah minum alkohol, yaitu
denagn mengkonsumsi kaktus.
Kaktus
bermanfaat sebagai antioksidan serta mengandung vitamin A, C, E tinggi zat besi
dan kalsium, hingga karotenoid yang membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
Ia juga mengandung flavonoid dan fenolik, suatu fitokimia yang banyak ditemukan
dalam tanaman untuk obat. Fitokimia dapat bersifat sebagai antioksidan. Selain
itu, penelitian konsumsi kaktus untuk mengatasi orang-orang yang konsumsi
alkohol berlebihan pernah dilakukan pada tahun 2004 di New Orleans dan terbukti
ampuh atasi mabuk.
baca juga : 5 Cara Mudah Hilangkan Kerutan Pada Wajah
Menurunkan Gula
Darah
Satu lagi
manfaat kaktus pir berduri selain untuk menurunkan kolesterol. Kaktus jenis ini
juga dapat menurunkan gula darah, terutama bagi pasien diabetes tipe 2. Baik
daun atau buahnya sama-sama memiliki khasiat menguntungkan bagi penderita
diabetes. Kaktus bisa mengontrol glikemik (kurang dari 140 mg/dl) yang jarang
terjadi ketika hanya mengkonsumsi obat konvensional untuk menurunkan gula darah
Serat dan
pektin bisa meminimalkan penyerapan gula dalam perut dan usus sehingga gula
darah terkontrol. Selain itu, kaktus juga berkhasiat melindungi hati dari
oksidasi dengan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga lebih aman
ketimbang obat konvensional.
baca juga : 6 Artis Indonesia yang Divonis Menderita Tumor dan Kanker
Menurunkan Berat
Badan
Siapa sangka
tumbuhan berduri ini dapat membuat kita lebih percaya diri? Ya, ekstrak kaktus
yang dijadikan suplemen dapat membantu penurunan berat badan karena ia dapat
berfungsi sebagai diuretik. Dalam sebuah penelitan yang dilakukan pada tikus
2010, konsumsi suplemen kaktus mampu menurunkan berat badan hingga 20 persen. Ditambah
lagi, ekstrak kaktus tidak menguras mineral tubuh dan justru memberikan efek
antioksidan sehingga melindungi kita dari radikal bebas. Selain langsing, kita
juga lebih segar dan tak gampang sakit.
Melindungi Sel
Otak
Kaktus Nopal
dipercaya memiliki sifat antiinflamasi. Para peneliti meyakini bahwa kaktus
bisa mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas pada sel-sel otak.
Hal itu disebabkan oleh kandungan quercetin, dihydroquercetin, dan quercetin
tri-metil yang terbukti efektif melindungi sel otak tikus berdasarkan
penelitian pada tahun 2003. Sebagai antioksidan aktif, kaktus dapat menangkal
pembentukan radikal bebas dalam sel-sel otak.
Menyembuhkan
Kanker
Daun kaktus memiliki
kadar antioksidan tinggi yang dipercaya mampu melindungi sel-sel sehat dari
kerusakan oleh radikal bebas. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun
2009, para peneliti mengevaluasi efek dari daun kaktus pada sel yang diekstrak
dari payudara, prostat, usus besar, dan kanker hati. Fitokimia dalam daun
kaktus diidentifikasi mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Para peneliti
akan melakukan penelitian pada manusia untuk memastikan efek konsumsi daun
kaktus terhadap penyembuhan kanker.
baca juga : Rahasia Diet 9 Artis K-Pop Ini Patut Kamu Coba
Sangat
menakjubkan bukan? Di balik durinya yang tajam ternyata kaktus memiliki manfaat
yang besar dan menguntungkan. Semoga penelitian di atas dapat segera
disempurnakan sehingga bisa digunakan sesegera mungkin di dunia kesehatan,
khususnya bagi penderita kanker.
0 Comments