Rambut adalah aset yang penting bagi hampir setiap orang, khususnya kaum wanita. Banyak cara dilakukan wanita agar rambut tetap lebat dan sehat. Kerontokan rambut tentu akan menurunkan rasa percaya diri, sebab kulit kepala yang menjadi lebih terlihat dan rambut menjadi lebih tipis.
Biasanya rambut akan mengalami
kerontokan saat disisir. Umumnya, banyak rambut hanya rontok adalah sekitar
10-15 helai per hari. Namun, jika lebih dari itu bisa dikatakan bahwa rambut
Anda sedang mengalami kerontokan berlebih. Kaum wanita biasanya lebih sering mengalami
kerontokan rambut dibandingkan pria. Lalu, apakah penyebabnya? Berikut adalah 7
alasan rambut wanita lebih mudah rontok dibandingkan pria.
Rambut Panjang
Semakin panjang rambut,
semakin berat beban yang harus ditanggung oleh kantong rambut. Rambut yang
panjang akan membuat kantong rambut harus berusaha lebih ekstra agar rambut
tidak rontok atau terlepas. Tak heran wanita berambut panjang lebih sering
mengeluhkan kerontokan rammbut dibandingkan mereka yang berambut pendek. Agar
akar rambut tetap kuat, biasakan untuk memotong rambut secara rutin dan jangan
membiarkannya terlalu panjang.
Ikat Rambut
Mengikat rambut memang
membuat wanita lebih nyaman karena terhindar dari rasa gerah dan gerakan rambut
yang menutupi wajah. Namun, mengikat rambut terlalu ketat atau terlalu lama
dapat memicu rambut rontok. Terlebih jika rambut diikat dalam keadaan basah
sehabis keramas. Selain menyebabkan kerontokan, kulit kepala akan menjadi
lembab sehingga memicu bau dan ketombe.
Hormon
Wanita memiliki siklus
penting dalam hidupnya setiap bulan, yaitu menstruasi. Siklus ini akan
mempengaruhi produksi hormon. Tingkat stress dan aktifitas tinggi juga dapat
mempengaruhi produksi hormon tertentu. Saat hormon meningkat pertumbuhan rambut
akan cepat dan tebal. Sebaliknya, jika hormon tidak seimbang, rambut akan lebih mudah rontok.
Pemakaian Hair Dryer,
Catok, dan Bahan Kimia
Rambut yang indah adalah
idaman para wanita. Banyak cara dilakukan mulai dari blow menggunakan hair
dryer, meluruskannya dengan catokan atau melakukan smoothing dengan produk
tertentu. Penggunaan jangka panjang dapat membuat rambut Anda rapuh dan mudah
rontok. Selain itu menggunakan pewarna rambut yang mengandung bahan kimia juga
menyebabkan kerusakan rambut, salah satunya rontok.
Penggunaan Obat
Kontrasepsi
Penggunaan obat untuk
kondisi tertentu sepeti pil kontrasepsi, akan mempengaruhi keseimbangan hormone
dalam tubuh wanita. Ada beberapa wanita yang mengalami kerontokan rambut saat
mengkonsumsi pil kontrasepsi, obat anti depresan, hingg obat asam urat.
Kehamilan dan Persalinan
Seperti saat menstruasi, wanita hamil juga akan mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon ini menyebabkan rambut menjadi rontok. Selain itu sekitar tiga bulan setelah melahirkan banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut. Namun, hal tersebut akan kembali normal beberapa bulan setelah persalinan.
Diet Ketat
Salah satu pemicu tubuh
kekurangan gizi adalah penerapan diet ketat sehingga Anda mengabaikan asupan
gizi yang diperlukan tubuh. Nutrisi diperlukan bagi rambut agar dapat tumbuh
dan memiliki akar yang kuat.
Stres
Stres adalah alasan umum
yang sering dituding seagai pemicu kerontokan rambut. Saat mengalami situasi
emosional tertentu, wanita bisa mudah stress yang berujung pada rontoknya
rambut melebihi biasanya.
baca juga : 6 Tips Mudah Biasakan Minum Air 8 Gelas Sehari
baca juga : 6 Tips Mudah Biasakan Minum Air 8 Gelas Sehari
Itulah 8 alasan mengapa
rambut wanita lebih mudah rontok ketimbang pria. Nah, setelah mengatahui
penyebab di atas ada baiknya Anda mulai menghindrinya dengan hidup lebih sehat
dan menjauhi situasi yang dapat membuat stres. Semoga Anda bisa mendapatkan
rambut indah impian ya!
0 Comments