Ad Code

Responsive Advertisement

Suka Nongkrong di Kafe Tapi Takut Gemuk? Berikut Tipsnya

Tren anak muda saat ini rasanya kurang lengkap jika belum berkunjung ke tempat yang sedang hits. Mulai dari tempat wisata hingga kafe terbaru. Selain bisa berfoto untuk kemudian diunggah ke akun jejaring sosial, nongkrong di kafe juga dapat menjadi keasyikan tersendiri.



Selain dapat berkumpul bersama teman-teman, kita juga dapat mencoba berbagai kuliner baru yang unik dan pastinya enak. Namun, kebiasaan nongkrong di kafe juga dapat menimbulkan ‘efek samping’ berupa kenaikan berat badan karena konsumsi makanan kafe yang beberapa di antaranya kurang sehat untuk kesehatan.

Dalam sebuah riset yang dilakukan di Inggris, sebanyak 98 persen minuman dari toko kopi dan kedai kopi cepat saji memiliki kadar gula yang berlebih dalam porsi minuman mereka.
Temuan tersebut menjadikan Inggris sebagai Negara dengan peringkat tertinggi dalam obesitas di Eropa, menurut Graham MacGregor, ketua kelompok Action on Sugar. Ingin tetap hits dengan nongkrong di kafe tapi takut gemuk? Berikut tips dan triknya.

Pilih Telur dan Keju

 Donat manis dengan siraman gula memanglah menggoda, namun  lebih baik pilih sandwich isi telur dan keju. Sandwich jenis ini memiliki jumlah kalori di bawah 400. Selain itu, protein yang terkandung di dalamnya membantu mengendalikan nafsu makan. Selain lebih sehat, juga dapat menjaga kadar gula darah sehingga Anda tetap langsing dan bugar.

Pilih Teh Ketimbang Kopi
  
Sebuah penelitian di Washington menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari lima cangkir kopi di kafe dapat meningkatkan dua kali lipat lemak yang ada di perut. Namun teh hijau ternyata memiliki dampak yang berkebalikan. Jadi, ada baiknya mulai memilih teh sebelum Anda mengonsumsi terlalu banyak kopi.

Pilih Minuman yang Diseduh Dingin


Kopi dingin memang cenderung kurang nikmat karena hilangnya rasa serta polifenol yang baik bagi kesehatan. Namun bila kopi diseduh dingin, maka rasa pahitnya akan berkurang dan membuat Anda mengurangi konsumsi gula dibandingkan saat diseduh panas. 

Jauhi Muffin


Muffin adalah salah satu menu kue yang kerap ditampilkan di daftar menu. Rasanya memang enak dan nikmat, namun makanan ini memiliki 440 kalori yang hampir seperempatnya berasal dari lemak dan gula. Dengan porsi yang kecil, muffin ternyata memiliki kandungan kalori yang besar. Alih-alih membuat kenyang, makanan ini malah menambah konsumsi kalori Anda, karena bisa dipastikan Anda akan mencoba makanan lain karena tidak akan kenyang hanya dengan mengkonsumsi muffin.

Pisahkan Krim Keju

Selain muffin, bagel dengan krim keju juga menjadi menu yang sering ditawarkan oleh pihak kafe. Rasanya yang lezat ternyata memiliki 500 kalori dan 20 gram lemak. Bila tetap ingin mengonsumsi bagel, baiknya minta krim keju dipisah atau lebih baik lagi bila tak usah menggunakan krim keju.

Campur Dengan Susu

Beberapa orang mungkin sudah mengetahui bahwa krim banyak mengandung lemak yang dapat membuat bobot Anda melambung tinggi. Bukan cuma krim, kadang segala yang berasal dari lemak hewani pun bisa jadi sumber lemak.
Namun European Journal of Nutrition baru-baru ini merilis sebuah analisis dari 16 penelitian yang berkesimpulan mengonsumsi susu penuh lemak sebenarnya dapat mengurangi bobot tubuh. Tapi, pihak USDA dan banyak ahli kesehatan masih merekomendasikan menggunakan susu rendah lemak.
Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, mengonsumsi lemak dari sumber yang sehat seperti susu masih diperlukan, mengingat beberapa nutrisi penting dapat diserap dengan baik melalui lemak.

Itulah enam tips untuk enjaga bentuk tubuh walaupun sering nongkrong dan makan di kafe. Selain bisa tetap hits dan kekinian, bentuk tubu terja, Anda juga bisa lebih sehat.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu