Ad Code

Responsive Advertisement

Menwa Ikut bantu Nepal, keahlian tim anjing super Indonesia ungguli Israel


 MENWA Ikut Bantu Nepal

Info Terkini - Anjing super asal Indonesia ikut membantu evakuasi korban gempa di Nepal. Sejak 29 April, SARDOG Jakarta Rescue blusukan di reruntuhan Ibu Kota Kathmandu. Alfa dan Delta, dua anjing yang dilatih khusus mencari korban ini, bahkan menemukan delapan jenazah hanya dalam dua hari sejak mulai bertugas.
Kepala tim SARDOG Jakarta Rescue Hadianto Warjaman mengaku bangga dengan dua anjingnya itu. Sembari berkelakar, dia menyatakan tiga pawang yang ikut berangkat ke Nepal bertugas merawat Alfa dan Delta. 


"Saya sama anak saja kadang enggak sesayang sama anjing," ujarnya sembari berkelakar di sela-sela tugas, ketika ditemui di Kathmandu.



Di distrik Gongabu dan Balaju Manaiju, Warjaman mengaku sempat 'memarahi' tim SARDOG Israel. Soalnya, tim dari Negara Zionis itu menarik jasad dari reruntuhan.



"Itu melanggar aturan. Saya bilang ke mereka, enggak boleh seharusnya. Tugas SARDOG itu, kalau harus mengevakuasi harus yang masih hidup," ungkap Warjaman.

Menurut pedoman International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG), SARDOG asing seharusnya tidak ikut mengevakuasi jasad. "Soalnya untuk identifikasi lebih cepat tim lokal."


Jakarta Rescue tiba lebih dulu dibanding kontingen misi kemanusiaan pemerintah. Tim SARDOG asal Tanah Air ini bergabung dalam lembaga di bawah naungan PBB.



Warjaman, pensiunan salah satu BUMN, mengatakan Jakarta Rescue sudah diakui untuk misi penyelamatan pascabencana. Kelompok penyelamat ini meraih peringkat empat Pelatihan SAR Sedunia di Nepal, pada 2009. Peringkat ini melonjak pada ajang yang sama dua tahun lalu di China. Jakarta Rescue meraih peringkat dua sedunia.



"Makanya INSARAG pilih-pilih untuk memanggil timnya. Di Indonesia yang punya kemampuan ini cuma kami."


Sumber: Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments

Close Menu